Monday 13 January 2014

His Kingdom Be Established - Pengerja

Holy Stadium, Semarang, 27 Desember 2013
Preacher : Pdt. Petrus Hadi Santoso

  Ibrani 12 : 1

  Ada tugas, ketetapan yang harus dipenuhi, yang tidak bisa diganggugugat, mengenai anak-anak Tuhan  harus, wajib mengikuti sebuah perlombaan. Perlombaan yang sangat penting, yang jika kalah ya kita tidak bisa masuk ke Kerajaan Allah. Ada banyak orang menjalani sebuah rutinitas tanpa sebuah tujuan, yang sebenarnya sudah ditanam Tuhan di dalam hati kita, tapi karena kita melakukannya dengan rutinitas itu lah, kita tidak menyadari tujuan kita melakukannya dan apa alasan Tuhan menginginkan kita melakukannya dengan berbeda, buka rutinitas, tapi dengan passion.
  Di Ibrani pasalnya yang ke-11 diceritakan mengenai saksi-saksi iman, dari Abraham, Musa, dan seterusnya, semuanya karena iman kepada Allah. Mereka seperti berlomba lari estafet, memberikan tongkat estafet itu ke keturunan selanjutnya, bedanya dengan kita, ketika mereka memberikan tongkat itu ke satu orang, pada angkatan kita, tongkat itu diberikan ke suatu generasi. Dan ingat! di ayat 38, disebutkan kalau tanpa kita perlombaan ini akan sia-sia, kenapa? karena kita PELARI TERAKHIR. Secepat-cepatnya pelari pertama, kedua, ketiga, keempat, tapi kalau pelari kelima lelet, tim itu akan kalah bukan? Sehebat-hebatnya Abraham, sehebat-hebatnya Isak, dkk, kalo kita letoi? kalo kita males-malesan untuk berlari, ya gak akan sampe ke garis final kan? Tuhan mau kita FINISH STRONG! Ingat! Tujuan dari perlombaan ini apa? mencapai garis akhir dan mendapatkan mahkota kehidupan kan? Kalau anda malas-malasan bagaimana caranya mendapatkan itu? apa mau anda cuma ngomong di mulut saja tapi tidak melakukannya? Orang bilang : "ngomong sih gampang." memang gampang! Makanya kita ditantang untuk gak sekedar ngomong. Jangan jadi pemalas. Di hari-hari terakhir ini, kuatkan kaki untuk berjalan lebih cepat bersama Tuhan, kita harus bisa menyamakan kecepatan kita dengan standart yang Tuhan mau, di hari terakhir jangan malah loyo, kita harus tetap semangat, rajin untuk terus mencari Tuhan, sekali lagi pelari terakhir itu penting.
  Dan, membahas mengenai beban, seperti yang Pak Yusak katakan, bahwa ketika dipanggil, dan diutus, dipundak kita ini ada tanggung jawab, yang terkadang orang menganggap tanggung jawab itu beban. Beban tuh apa sih? apakah itu sesuatu yang memberatkan kita? iya. Karena apa? karena beban itu sendiri adalah pikiran kita kalau kita gak bisa mengikuti pikiran Tuhan. Ketika kita tidak mengikuti pikiranNya, kita lebih memilih untuk mengikuti pikiran kita sendiri, percaya sama saya, pasti berat banget, ikut Tuhan itu wes ngeflow aja, jangan sombong sebagai hamba, ikutin aja kata Tuan kita, jangan merasa pintar, merasa benar dengan apa yang ada di pikiran anda yang bukan berasal dari Tuhan, itu hanya akan membebani anda, karena walaupun di awal anda merasa cocok, di akhirannya, anda akan mengeluh, menyesal. Tapi tentu saja Tuhan gak akan biarkan kita lari dari jalanNya :)


 1 Korintus 2 : 6
  Ada hikmat benar, dan hikmat salah. Kalau yang anda pake itu hikmat salah, yang bukan berasal dari Tuhan, semua akan berantakan, berabe, gak bisa lari, bahkan jalan sekalipun bersama Tuhan, karena sudah ada pikiran yang salah, gagasan yang salah, yang benar memang hanya dari Tuhan.
Ada sesuatu yang disembunyikan Tuhan, yang Ia ingin untuk anak-anakNya mengetahui ini dengan segera, hal ini sudah banyak dibicarakan, ada lagunya bahkan, tapi banyak yang meremehkan ini dan tidak memiliki hikmat yang benar untuk menangkap hal ini, mengerti hal ini, yaitu Tuhan mau memberikan ke kita anggur baru, tapi Dia juga mau kita MENERIMANYA DENGAN KANTUNG YANG BARU. Ada yang mau kenal Tuhan, mau deket sama Tuhan, dan mengalami hal-hal luar biasa yang akan dialami jika kita bersama dengan Tuhan, tapi orang ini mau mengenal Tuhan dengan pemikiran yang lama, bukan yang baru, ia menggunakan pikirannya sendiri, sedangkan Tuhan maunya kita menggunakan pikiran yang baru yang berasal dari pada Tuhan.
Di ayat ke-9 disebutkan, Allah memberikan hal-hal ini untuk anak-anakNya yang mengasihi Dia :
  • yang tak pernah dilihat mata
  • yang tak pernah didengar telinga
  • yang tak pernah timbul di dalam hati
semuanya disediakan oleh Tuhan untuk orang-orang yang mau menjadi generasi yang berlari

No comments:

Post a Comment