Thursday 19 September 2013

Terpancang Lebih Dalam (Lyric, Chord)

Sebelumnyaa, ini lagu saya suka bangeett, dibikin belerr duhh. Benar-benar lagu deklarasi seorang pillar (yah anda tahu saya pillar). Pas pertama denger saya langsung ketawa kaget wks. Saya lagi berusaha nyari chordnya sihh, ini lirik lagunya dan chord di bagian reff, tapi kayaknya ada yang masih salah, CMIIW yaa xD enjoy!



TERPANCANG LEBIH DALAM


Kerinduan kami, berdiri di hadiratMU
di kedalaman perkenananMu 
menyenangkanMU slalu

Berdiri dengan gelora cinta
menopang dengan unity
berpadu tak terpisahkan
menggenapkan semua rencanaMU

Reff :

Terpancang lebih dalam 
terpancang lebih kuat
Dalam ketaatan,dalam kesetiaaan
Ini kami pilarMU Tuhan

terpancang lebih dalam
terpancang lebih kuat
dalam ketaatan,dalam kesetiaan
kami pilar tak tergoyahkan

Bridge :

Jaminan anugrah dalam hidup kami
Hanya Roh Kuduslah yang buat perkasa kami
Jaminan kemenangan sumber kekuatan
Kamilah pilarMu,milik kesayanganMU

CHORD TERPANCANG LEBIH DALAM (REFF)


C--------------F-----------
Terpancang lebih dalam
G--------------C--------
Terpancang lebih kuat
Em-----------Am
Dalam ketaatan
G----------------C
Dalam kesetiaan
--------C-------G------------C
Kami pillar tak tergoyahkan

Monday 9 September 2013

Tahun Ayin Dalet (part 3)

Mahanaim, 4 September 2013
Preacher : Pdt. Petrus Agung

  Sebelumnya, post ini singkat saja, tapi saya harap anda membaca dengan hikmat dan, hal ini sangat penting, jadi tolong jangan anggap remeh tahun ini.

Yohanes 10 : 9

  Di ayat ini, jelas Tuhan bilang bahwa Ialah pintu! Ia lah ke7 gerbang! (Gerbang Hineni, karakter, penuaian, hati Bapa, karunia, kemuliaan, dan gerbang lawatan). Dan Tuhan sudah menawarkan ke7 gerbang itu untuk kita masuki. Tapi sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana sikap hati kita ketika memasuki gerbang-gerbang tersebut. Kalau kita memasuki gerbang tersebut dengan sikap hati yang benar, maka hasilnya akan sangat dahsyat, karena yang Tuhan inginkan adalah sikap hati, sikap hati yang benar, yang mau menabur.
Di jaman akhir ini, menabur adalah modal awal, yang nantinya kita akan menuai, tapi, kalau dulu kita menuai berlipat ganda dari apa yang kita tabur, sekarang kita menuai dengan hasil BERKALI-KALI LIPAT, 100, 500, 1000, 10.000 kali lipat. Karena gerbangNya itu tak terhingga, gak ada habisnya, dan kita yang masuk dengan sikap hati yang benar akan dibuatNya menjadi tak terhingga, karena hidup kita hanya sekali, maka itu MASUKLAH ke dalam Dia! Sehingga Dia yang akan membuat kita bertambah-tambah lagi dan menjadi tak terhingga! Gak ada ruginya kok menabur, gak ada ruginya punya sikap hati yang benar.

  Peringatan, jangan sampai kita masuk ke gerbangNya dengan sikap hati SHOPPING. Duh gak banget. Mungkin kita pikir karunia bisa dipilih-pilih. Contoh simpelnya,ketika kita gak punya karakter "A", kita masuk ke gerbang karakter dengan selengean dengan sikap semena-mena cuma mau NGAMBIL karakter A tanpa mau diasah karakter lainnya. ITU GAK BISA! Gak ada peraturan kayak gitu! Itu artinya kita gak menyerahkan totalitas kita! Bayangkan kita masuk dengan sikap hati yang tidak mau menabur artinya kita menabur enol kan? Nah, enol mau dikali berapa pun tetep nol kan? Ya kalo kita menabur nol artinya kita gak akan dapat apa-apa juga! Itulah kenapa kita  harus masuk dengan sikap hati menabur, dan selain itu juga kita harus penyerahan total ke Tuhan kita, karena ketika kita menyerahkan total, kita menuai juga total doonngg. Motivasi hati kita juga harus benar, jangan sampai kita masuk dengan sikap hati yang salah, dengan kesombongan, dll. Karena itu semua awal dari kejatuhan dan nantinya malah kita yang gak dapet apa-apa.

Author : Tuhan sudah tawarkan gerbang itu dan sudah terbuka. Bagaimana dengan sikap hati kita? Mari, di awal tahun Ayin Dalet ini, kita sambut Dia dengan sikap  hati yang benar, dengan passion akan Dia, dan kerinduan akan adanya terobosan dalam kehidupan kita! Jangan lupa, yang saya dapat di akhir tahun Ayin Gimel untuk menyambut Ayin Dalet adalah : gedorlah pintu surga! Jangan sekedar mengetok! Jika kita menginginkan janji Tuhan digenapi, ya jadilah orang-orang yang menggedor! yang punya passion akan suatu terobosan dan pemulihan!

Sekian post part 3 ini sebenarnya sangat singkat, apa lagi saya hanya merangkumkan yang saya dapat, karena di bagian ini jemaat benar-benar terfokus sampai gak bisa nyatet lagi~ okee, Godbless~ (vu)

Nama-Nama Tuhan Dan Arti Warna-Warna

Nama-nama Tuhan : 

  • Jehovah Rohi : Tuhan adalah Gembalaku (Maz 23:1)
  • Jehovah Makadesh : Tuhan yang menguduskan (Kel 31:13 ; Im 20:8)
  • Jehovah Sabaoth : Tuhan Semesta Alam (Yer 32:18)
  • Jehovah Tsidkenu : Tuhan keadilan dan kebenaran (Maz 4:1)
  • Jehovah Nissi : Tuhan itu panji-panjiku (Kel 17:15)
  • Master of Breakthrough : Allah penerobosku (2 Sam 5:20)
  • Jehovah Jireh : Allah yang menyediakan & mencukupi (Kej 22:14)
  • El Gibor : Allah panglima perang (Yos 5:14)
  • Jehovah Rapha : Allah yang memulihkan (Kel 1:26)
  • Adonai : Allah itu tuanku (Yer 3:14 ; Kol 3:24)
  • Jehovah Shammah : Tuhan maha hadir (Yeh 48:35)
  • El Shaddai : Allah maha kuasa (Kej 17:1)
  • Jehovah Shalom : Tuhan damai sejahtera & sukacitaku (Hak 6:24 ; Rom 14:17)
  • BAALPERAZIM : Allah yang menerobos (2 Sam 5:20) 


Arti Warna-Warna 


Merah : Darah Yesus, pertobatan, pengorbanan, perlindungan
Putih   : Kekudusan, mempelai wanita, kemurnian, penyerahan, kebenaran, sinar terang, sukacita, 
              para malaikat, kemenangan karena perdamaian.
Ungu   : Orang-orang kerajaan, kedudukan raja, keagungan&kebesaran, Tahta Allah.
Ungu Muda : Kepenuhan Roh Kudus, kerelaan
Biru     : Surga, otoritas, Roh Kudus, pemenang, anugerah, keilahian, imamat, kesetiaan
Hijau   : Kehidupan, hidup baru, permukaan yang baru, pertumbuhan, kekuatan, ketepatan, belas
              kasihan, pemulihan, kesembuhan
Perak   : Firman Tuhan, penebusan, keilahian, kebenaran, kekuatan dan hikmat Allah, iman yang
              dikuatkan
Emas   : Makanan yang kekal, Allah sebagai kepala, kemegahan, pemurnian, keagungan&kebesaran,
              kebenaran, terang ilahi, sifat sebagai seorang raja, pemurniaan oleh api.
Kuning : Perayaan, suka cita, iman, tuaian, api
Orange : Puji-pujian dan api kemuliaan Tuhan
Hitam   : Kegelapan, segala yang jahat, dosa, kelaparan, kerendahan hati.
Biru kehijauan : Sungai Allah, penyucian dari dosa, kesembuhan, aliran kehidupan dari Roh Kudus
Cokelat : Yerusalem Baru, kerendahan hati, ketentraman
Warna/i : Perjanjian yang diperbaharui, buah-buah roh
Merah Mawar : Mesias, Mawar Sharon, Cinta
Kuning Sawo : Kemuliaan Allah, hasrat yg menyala2, Tahta Allah yg berkobar, bait Allah, hikmat
Merah tua :Anggur baru, kepenuhan, pekerjaan Roh Kudus
Kuningan : Penghakiman
Karung Goni : pertobatan
Jingga : pengharapan, pujian, peperangan rohani, kuasa, api, penuaian, kerajaan, menghasilkan buah2
Merah muda : Yesus mengasihiku, melambangkan hub yang benar, keintiman, kelembutan, kasih
                        sayang, keindahan.
Transparan : Baptisan air, lahir baru, Roh Kudus, jelas

Sunday 8 September 2013

Tahun Ayin Dalet (part 2)

Mahanaim, 4 September 2013
Preacher : Pdt. Iin Tjipto


  Ayin berarti mata, dan mata Tuhan selalu tertuju kepada kita, Dia gak akan melepaskan pandanganNya karena kita ciptaan yang berharga. Kenapa Dia selaluuu melihat kita? karena seenol koma satu detik aja Tuhan memalingkan pandanganNya, kita pasti uda dimacem-macemin si Iblis. Nah, yang dipertanyakan sebenarnya, bisa gak sih kita membuat Tuhan tidak bosan, bahkan TERPESONA saat melihat kita? Bisa gak kita memikat mata Tuhan? Kalau saudara tanya, bagaimana? Ya caranya HIDUP BERGAUL dengan Tuhan! Gimana caranya berkenan di hadapanNya ya dengan cara bergaul karib dengan Tuhan, Author, dan Maker kita. Lihat di Kejadian 6 : 8, Nuh itu paling bener lah singkatnya di generasi itu, makanya Tuhan menurunkan kasih karunia atas dia, Tuhan meluputkan Nuh dan keluarganya dari banjir parah yang bakalan Tuhan kasih di zaman itu. Ketika kita bergaul karib sama Tuhan, Dia akan mengoreksi, menyediakan, memulihkan segala sesuatu di dalam hidup kita, makanya, hidup sama Tuhan yang the best lah! Gak ada yang perlu dikhawatirkan~

  Mazmur 123 : 2 
Seperti raja, Raja itu gak usah bicara, ada beberapa orang pilihan yang sangat peka terhadap kemauan raja. Mereka sangat mengerti kemauan, kehendak raja. Seorang raja, cukup menurunkan ibu jari aja nyawa seseorang bisa melayang dalam sekejap. Orang-orang ini, raja belom ngomong pun, mereka langsung tau, dan kita harus bisa menjadi seperti orang-orang ini! Peka terhadap Raja kita! mengerti apa yang Ia inginkan. Gak usah Tuhan suruh-suruh, gak usah Tuhan seret-seret, kita belajar peka dan taat! Gimana sih caranya peka akan Dia? Fokus kita, perhatian kita cukup tertuju sama Tuhan aja, supaya kita gak jadi lemot sama kehendak-kehendakNya hehe~

  Ayin juga berarti pintu. Berbicara soal pintu, (Lukas 11 : 9-10) berapa banyak sih dari kita yang mengetok pintu-pintu itu karena rindu akan hati Bapa? mengetok pintu Hineni, mengetok untuk melihat kemuliaanNya, mengetok untuk minta diajar? Tapi malah banyak yang mengetok karena membutuhkan materi, meminta-minta berkat? ya itu sama aja  mengetok karena ada udang di balik batu. Tanpa disadari yah, kita yang mengejar hati Bapa juga gak akan rugi kok, Tuhan tiu Jehovah Jireh loh, Allah yang menyediakan, jangan pusingin deh kalo gak ada duit, Tuhan PASTI sediain buat kita yang mau percaya dan taro pengharapan penuh ke dalam Dia. Gerbang dari Tuhan ada 7 : Gerbang Hineni, Gerbang Karakter, Gerbang Penuaian, Gerbang Hati Bapa, Gerbang Karunia, Gerbang Kemuliaan, dan Gerbang LAWATAN. Di Ayen Dalet ini, Tuhan mau bukakan gerbang-gerbang itu.
(Lukas 12 : 36-38) Seperti yang ayat ini katakan, ketika kita mau memasuki gerbangNya, kita harus berjaga-jaga juga. Jarang loh orang yang mau berjaga-jaga. Jangan tidur-tiduran pas lagi nunggu gerbang dibuka, nanti pas dibuka kita malah ketiduran gimana? bahaya loh. Padahal yah, Tuhan udah pilih kita loh jadi PENJAGA Indonesia! tapi banyak yang beralasan, "saya masih muda", "alah, itu mah tugas pendeta saya", "ah bomat, apa hubungannya sama gue.", dan masih banyak alasan untuk nolak panggilan dari Tuhan tersebut. Padahal ya, setiap apa yang Tuhan suruh, setiap kehendak Tuhan, setiap perintah Dia itu adalah ketukan dari Dia loh. Kalau orang ngetuk, biasanya kan pelan-pelan, gak mungkin gedor-gedor kayak debt collector, dan sebagai hamba, kita harus berjaga-jaga, ketika ada ketuka itu, jangan sampe kita lewatin ketukan itu, karena setiap ketukan itu ada kesempatan loh, karena ketokan itu lebut dan pelan, jangan sampai roh kita TERTIDUR! karena ketukan itu KAIROS TUHAN!

   (Wahyu 3 : 20-21) Makananku ialah melaksanakan kehendak Bapa dan menyelesaikannya. Suatu kebanggaan untuk menyelesaikan kehendak Bapa. Tuhan bilang, "Buka pintu gerbang lawatan untuk bangsa-bangsa!" nah, itu kebanggaan! Ayo kita gelar karpet merah di atas bangsa-bangsa! Bangsa-bangsa menyambut sang Raja! ayo kita sapu bersih dunia dan tutup seluruh dunia dengan karpet merah menyambut Tuhan Yesus!
Ayin Dalet -> Dengar ketokan -> Habisi dunia! -> Gelar karpet merah! -> Sambut kedatangan Sang Raja segala raja!

======================

sekian~ Kemuliaan hanya bagi Dia! Godspeed~ 

Friday 6 September 2013

Tahun Ayin Dalet (Part 1)


Mahanaim, 3 September 2013
Preacher : Pdt. Petrus Agung

Markus 3 : 13 - 22

  Ayat ini banyak berbicara tentang serangan. Apa itu serangan? Di ayat ini, ceritanya Yesus dan ke"12" muridnya pergi menginjili, nah'! Iblis tuh gak suka banget ketika kita melakukan suatu tindakkan yang melebarkan kerajaan Allah, gak usah jauh-jauh menginjili ke Papua, dll, kita sharing aja, iblis bisa gangguin kita loh, nah, gangguan itu yang disebut sebagai serangan. Dan dalam kasus ini, Tuhan Yesus dan murid-muridnya kena 3 macam serangan, serangan fisik,  jiwa, dan roh, dan itu semua terjadi setelah Yesus memilih ke12 muridNya. Karena menurut Iblis ini angka bahaya (12 Bani) buat mereka, mereka maskin gak suka dan memberi serangan jor-joran.
Dan kenapa sih kita kena yang namanya "serangan" ? Itu karena kita anak Allah yang berperang bersama Dia, dan itu karena iblis TAKUT sama kita, makanya dia mau bikin kita kalah. Yah mending, dari pada gak diperhatiin artinya sama aja dia merendahkan kita.

  Balik lagi ke AYIN DALET : Masa Kerajaan Allah.
Tuhan punya sesuatu buat kita di tahun ini, baca lagi Markus 3 :13-15, dan hal itu adalah 4 tingkatan yang Tuhan mau tempatkan kita, yaitu : Memanggil, Menetapkan, Diutus, dan Diberi KUASA.

Memanggil, Tuhan sudah memanggil kita satu persatu, kita ini sudah dipanggil! Tapi, siapa yang mau terima, Dia yang akan DIPILIH. Dan ketika kita mau menggenapi panggilanNya itu, kita harus bisa pertahankan komitmen kita, untuk bertahan sampai GARIS AKHIR, yang nantinya akan membawa kita untuk mendapatkan Mahkota Kehidupan.
Yang mau saya tekankan di post ini adalah MENETAPKAN, saya peringatkan, ketika anda membaca post ini, minta hikmat dari Tuhan. Menetapkan atau ditahbiskan, dalam bahasa lain, : Ordin, yang sudah ditranslate, artinya adalah "dibuat enteng kapalnya." Apa sih maksudnya? Apa hubungannya sama Tahun Ayin Dalet??
Jadi,, kalau dalam kapal, muatan suatu kapal itu gak boleh lebih dari kapasitas/batas beban yang udah ditentukan karena nanti bisa tenggelam, atau gak bisa dilabuhkan. Terkadang, ada orang-orang yang nakal, malah masukin beban banyak-banyak sampai melewati batas beban tersebut, dan ketika mereka mau berlabuh (kalau kapal mau berlabuh, mereka akan membuang air yang ada di bagian bawah supaya bisa lebih naik sehingga orang bisa turun dari kapal tersebut di pelabuhan (selengkapnya saya kurang mengerti akan hal ini.)) mereka tidak bisa naik karena beban berlebih tersebut, dan kalau mau naik, mereka harus memesan kapal-kapal kecil untuk menampung beban-beban tersebut, dan cara itu sangat mahal.

  Sama seperti manusia, jangan sampai DAGING kita OVER! Kebanyakan! Jangan sampai daging kita menang melawan roh kita! Tuhan bilang, "bongkar kedaginganmu!" ya bongkar aja! Belajar taat, tih kenapa Tuhan suruh kita bongkar kedagingan kita itu supaya kita bisa jalan dengan ringan dan berlabuh. Karena semakin berat kapal, semakin lambat dia bergerak, makin susah jalan dan itu menghambat perjalanan, membuang-buang waktu, dan kita juga gak boleh over load supaya nanti jalannya gampang dan cepat sampai tujuan. Apa sih maksudnya Tuhan dengan "bongkar" tersebut? Contoh simpelnya, ketika mau melayani ya orientasi kita ke Tuhan dan jiwa-jiwa saja, bukan ke hal dunia lain. Kalau daging kita kebanyakkan, bisa aja orientasi kita ketika penginjilan ke luar itu malah wisata, dll. Maka itu, jangan bawa-bawa bobot yang bukan dari Tuhan, kalau Tuhan sudah kasih sesuatu ya cukup bawa itu saja, jangan bawa-bawa yang gak penting.

  Di masa percepatan ini, kita gak bisa diam saja loh. Banyak anak-anak Tuhan yang sudah menginjili, jadi preacher, dll, tapi mereka ya gitu-gitu aja, mereka diam. Kenapa bisa diam? itu karena mereka gak menanggalkan beban gak penting itu, Tuhan bilang tinggalin, masih aja ngotot bilang "bisa koookk", padahal pada akhirnya mereka jadi terhambat karena beban itu. Dan otomatis kalau kita terhambat kita jadi lambat dong, dan itu yang membuat kita bisa telat, dan kalo udah telaatt, kita bisa aja gak bisa masuk kerajaan Allah/ gak diangkat, dan itu hal yang paling merana semerana-merananya. Jadi intinya sih, kita cukup bawa apa yang Tuhan suruh kita bawa, belajar taat sama kehendak Tuhan, dan artinya ya sisanya bukan buat kita jadi gak usah dibawa. Kurangi beban, sesuaikanlah dengan kapasitas, sisanya buat orang lain, bagikan berkat, kita harus bisa jadi saluran berkatnya Tuhan. Kalau bertanya, kenapa sih kita ditetapkan? Itu semua supaya kita bisa bersama dengan Dia, ketika kita membuang dunia, ketika kita membuang beban-beban itu, di situlah dimulainya keintiman kita dengan sang Raja.

  Berbicara soal diutus, Tuhan menempatkan kita di tempat yang Dia mau, dan kalau kita taat, Tuhan akan pakai kita lebih lagi. Tuhan mengutus kita supaya kita menginjil, Tuhan mau kita BERGERAK. Pergantian sudah terjadi, Indonesia akan DIMEANGKAN, dan NAIK ke tempat yang lebih tinggi lagi, karena Tahun Ayin Dalet adalah tahun di mana kita akan naik dan bukan turun, tahun di mana kita menjadi kepala dan bukan ekor, tahun kemuliaan sampai kemuliaan!
Diberi kuasa, kuasa yang dimaksud Tuhan di sini memiliki arti yang dalam sekali. Kita punya banyak kuasa dari Bapa, kuasa otoritas, karunia, dan banyak lagi, dan kita sudah DIBERI. Tapi terkadang banyak di antara kita yang malah tidak memakai apa yang sudah diberikan itu. Dan soal kita memakainya atau enggak itu, itu semua pilihan, terlebih lagi, Tuhan memberikan kita The Power Of Choice, kuasa untuk memilih yang terbaik yang dari Tuhan. Dan ada kuasa-kuasa juga yang diberika Tuhan ke orang-orang khusus, orang-orang yang mencintai Dia, yang bergaul karib dengan Dia, dan menjalankan tugas penginjilan dariNya.

Sekian postnyaa~ masih bersambung ke part 2 dan 3 loh,, Godspeed. Segala kemuliaan hanya untuk Dia.
btw, ini benar-benar pure bahasa saya, saya hanya merangkumkan apa yang dikotbahkan Pak Agung dan Bu Iin~