Sunday 18 August 2013

Pencengkram Tangan Tuhan

  Post ini adalah rangkuman kotbah Ps.Frikkie Bekker, Minggu, 30 Juni 2013, di GBI AXA Tower. Semoga post ini bisa memberkati. Saya merangkumkan apa yang saya dapat dengan pertolongan hikmat dari Bapa dan Roh Kudus yang ingatkan saya untuk menulis. Segala kemuliaan hanya untuk Tuhan.

  Pernahkah anda menerima janji Tuhan dalam hidup anda? Seperti janji pemulihan dalam keluarga atau janji untuk masa dapan misalnya?
Tuhan memberikan janji itu gak ngasal ke banyak orang begitu saja, Dia hanya memberikan janji kepada orang-orang yang Dia pilih dengan khusus. Orang-orang yang Dia pilih, yang berhak menerima janjiNya adalah orang-orang yang siap. Maksud siap di sini berarti siap bayar harga untuk janji yang akan diberikan, dan yang dimaksud dengan bayar harga yaitu mendoakan janji itu, atau lebih tepatnya dibilang : MENJAGA agar janji itu tidak dibusukkan oleh si iblis, si Iblis bisa aja membuat janji itu tertunda, bahkan hilang. Tapi tenang saja, karena harga yang kita bayar gak akan sia-sia nantinya. Kita mendapatkan sesuatu yang luar biasa, yang lebih memuaskan dari apa yang kita bayar, tapi jangan nanti juga jadi gak bayar harga lol. Ketika Tuhan sudah memberi janji, tapi janji itu belum juga digenapi dari waktu yang Tuhan beri, semakin berdoalah! Di saat mana iman kita akan teruji? Di saat kita tidak bisa berharap lagi bukan? Di masa itulah, ketika anda mulai menyadari janjiNya mulai tertunda, CENGKRAMLAH TANGAN TUHAN! Berpegang teguhlah padaNya. Di saat pertama kali kita dapatkan janji itu, di saat itu juga kita sudah harus mencengkram tangan Tuhan, jangan biarkan janji itu akhirnya hangus! Jangan pernah lepaskan tangan Tuhan, Tuhan gak akan lepasin tanganNya dari kita, terkadang justru kita yang melepasnya loh. Jangan peduli apa kata orang dunia, apa kata dunia tentang kita yang tetap menunggu janjiNya yang mereka gak bisa percaya, toh ini soal hubungan kita dengan Tuhan, gak ada hubungan dengan mereka.

  Ketika iblis udah mulai gatel mencoba mengganggu kita, mencoba menajiskan janji Tuhan untuk kita, JANGAN MAU! Kita diberi otoritas  dari Tuhan, Armours of God, The words of Him, dan masih banyak untuk melawan si Iblis! Janji itu sudah menjadi milik kita, dan JANGAN PERNAH biarkan Iblis menyentuh itu sedentik jari pun. Jadilah tegas, keras dalam roh, jadilah disiplin, jadilah seperti prajurit yang tegas, kalau itu memang milik kita, ya jangan biarkan orang lain ambil, apa lagi musuh kita! Toh itu hak kita kok, berhak apa si Iblis nyentuh itu. Masalahnya cuma satu, kalau anda mengijinkan si Iblis menyentuh itu, err itu udah beda urusan lagi. Ketika anda membuka celah untuk si Iblis mengintimidasi anda supaya gak percaya lagi bahkan membuang janji itu, anda kalah dari iblis, dan janji Tuhan gak jadi digenapi. Saya peringatkan, hati-hati sekali dalam hal menjaga janji ini, Iblis suka mempermainkan kita. Dia mempermainkan tujuan, panggilan, keluarga, bahkan paradigma kita. Dia bermain-main dengan semua itu sampai akhirnya kita merasa terintimidasi dan akhirnya menyerah soal janji yang Tuhan berikan. Banyak orang yang menyerah di dekat garis final, hati-hati dalam menjalani ini, yang harus kita lakukan ya satu, BERPEGANG PADA TUHAN, hanya itu kuncinya,  karena ketika kita berpegang pada Tuhan, kita bisa mengusir iblis itu, karena apa? Karena ada Roh Kudus dalam diri kita. Ketika janji yang Tuhan berikan mulai ditarik si Iblis, ya tarik balik! Claim kalau janji itu milik Tuhan dan kita dan tutup bungkus janji itu! Dan tancapkan bendera Kristus, tanda itu milik Kristus dan kita. Di saat ini, banyak di antara kita yang mulai mempertanyakan janji Tuhan, sekarang saya katakan pada anda, TETAPLAH BERDOA, berjaga-jaga, dan tetap bergantung kepada Kristus. Jangan diam dan menunggu saja, berdoa, berdoa, berdoa! Perhatikan, : TUHAN TIDAK LAMA DALAM MENJAWAB! Victory is for us!

 
Jangan lupa menabur dalam Kerjaan Allah, karena menabur dalam KerajaanNya adalah tindak ketaatan. Menabur bukan cuma di saat kita kaya, sanggup, atau punya. Di saat tidak punya apa-apa ya tetap menabur dengan apa yang kita bisa! Menyembah, menolong orang lain bahkan.

  Pertarungan kita itu melawan iblis, dan tugas kita itu menjaga apa yang Tuhan berikan. Kita harus bekerja untuk Tuhan agar orang lihat kalo God's favor ada atas kita, dan kemuliaan Tuhan dinyatakan. Percaya saja kalau Tuhan menyertai dan memberkati kita. Tuhan yang suruh, Tuhan yang menyediakan. Jangan lupa, mencengkram tangan Tuhan adalah tanggung jawab kita. Habakuk 2:1 mengatakan, menerima perintah atau nubuatan dari Tuhan itu ketika kita mau berdoa, iblis suka kalau kita menyalahkan Tuhan, seperti menyalahkan janjiNya yang tertunda, dsb. Ingat, visi akn datang dan digenapi namun ada konsekuensinya, yaitu kita harus tetap bergantung sama Tuhan, Berjalanlah bersama Tuhan (Habakuk 2:1-4). Jangan ketarik sama zona nyaman terus, karena my comfort is on God only (aku nyaman di dalam Tuhan.). Nikmati apa yang Tuhan beri, tapi jangan selengean juga ya~ (vu)
Tapi saya percaya, generasi kita akan dipenuhi oelh pencengkram-pencengkram tangan Tuhan!

1 comment: