Monday 26 August 2013

iPray

Ibadah Raya 3, GBI Miracle Service, AXA Tower
Preacher : P.S Markus Simajuntak

=======
Efesus 3 : 12

  Apa sih berdoa itu? "Berbicara pada Tuhan" kata orang banyak. BUKAN. Berdoa itu, datang pada Tuhan tapi BUKAN karena kita lagi kepepet ada masalah, tapi kita punya hubungan dengan Tuhan Yesus Kristus, DAN kita tahu bahwa status kita ADALAH ANAK ALLAH. Kata kunci di dalam Perjanjian baru adalah "IN CHRIST" (di dalam Kristus.). Eksitensi kita itu di dalam Kristus, karena di luar Dia, Tuhan pun bilang, "kamu gak bisa melakukan apa pun juga di luar Aku", jadi, apa yang kita lakukan di luar Dia hanyalah sebatas AGAMA atau rutinitas. Bisa aja tuh kita ke gereja tiap minggu, tapi, kita tidak mengerti injil, kita pergi ke gereja karena adanya garis moral.
Kenapa kita harus melakukan segalanya di dalam Dia? Karena Dia adalah pusat, semua berpusat pada Kristus. dan inti dari kekristenan itu bukan agama, gereja, pendeta, dll, melainkan KRISTUS sendiri yang adalah kasih. Sebagai seorang kristiani, pusat hidup kita bermacam-macam, pengalaman, pengetahuan, bahkan karunia, Tapi injil mengatakan, "hidupmu harus fokus hanya pada Tuhan saja.". Kita harus sadar kalau poros kita itu ya Tuhan Yesus, dan apa yang dilakukan di luar Dia hanyalah agama, cuma akan jadi sia-sia, dan kita gak akan merasakan keilahian Allah.

  Terkadang, kita datang pada Tuhan, menyesal, mengaku dosa, dll karena kita TAKUT. "Nanti bisa kualat" kata orang. Terkadang paradigma kita salah, udah negative thinking duluan, "Nanti Tuhan bakalan sedih kalo gue ini-itu bla bla bla". NGGAK!. Tuhan itu mengasihi kita. Kita harus mengerti, belajar, bahwa the power of Grace tuh indah dan luar biasa, baca 1 Yohanes 4 : 10 Jadi ketika kita bikin dosa, datang menyesal ke Tuhan karena kita juga mengasihi Dia dan TAU kalau Dia juga mengasihi kita. Kalau kita melakukan sesuatu seperti, "Gue ngelakuin ini supaya Tuhan seneng.", ini hanya agama! yang benar adalah kita MAU melayani Dia karena kita mencintai Dia. Berbeda dengan kata "menyenangkan Tuhan" yang berarti kita melayani karena kasih dan dengan kasih, maka itu Tuhan senang. Manusia itu, PERFORMANCE ORIENTED, harus nunjukin yang terbaik. Tapi kalau dengan Tuhan, mengenal Dia itu dasarnya HUBUNGAN kita dengan Dia sendiri. Hubungan kita bisa kok kayak sahabat sama Dia, kita bisa datang ke Dia dan curhat macem-macem, dll. Apa lagi, karena kita MERDEKA di dalam Dia, kita berhak dan bebasd berbicara, ngobrol sama Tuhan.

  Dalam berdoa, Tuhan menawarkan 2 hal; berdoa dengan mental budak, atau berdoa dengan mental merdeka. Kita datang ke Tuhan bukan karena hari itu kita tidak berdosa, tapi karena Tuhan sudah lebih dulu mati buat kita, karena kita dicintai, maka itu kita datang, datang dengan mental merdeka. Lihat saja Daud, di Mazmur, dia suka ngadu nyuruh Tuhan bunuh musuh-musuhnya pula. Kenapa coba dia berani ngomong gitu sama Tuhan? Jawabannya satu, karena dia memiliki hubungan seperti sahabat sama Tuhan. Jangan sampai kita datang karena takut, takut gak diberkati, takut dicatat dosanya, dll. Kenapa hari Minggu kita ke gereja itu karena Tuhan sudah MENGUNDANG. Dan kita ini diundang sama Raja. Sama seperti doa, Paulus bilang, "aku datang dengan sujud."(Ef 3:14). Sujud di sini bukan berarti postur/posisi doa saja, melainkan datang dengan rasa HORMAT pada Tuhan. Datanglah dengan hormat dan attitude yang benar karena kita akan menghadap King of kings. Dan Paulus bilang di doanya, agar orang-orang itu dikuatkan dan diteguhkan (Ef 3:16). Dikuatkan. Kalau kita lihat secara ilustrasi, doa itu seperti fotosintesis. Tumbuhan bergantung pada matahari supaya bisa memproduksi oksigen. Sama seperti orang kristen, kita harus bergantung sama Tuhan Yesus, karena semakin kita bersender, kita semakin mendapat kekuatan. Tanpa matahari, tumbuhan bisa mati, gak usah tumbuhan-tumbuhan kecil, tanaman tingkat tinggi aja bisa mati kalo gak ada matahari, sama seperti manusia, mau sepinter apa pengetahuan kita tentang agama, kalo gak bergantung sama Tuhan, doa kita kosong, hanya agama, dan bukan karena hubungan kita dengan Dia. (sedikit kesaksian.) Sebagai seorang pillar (author), saya juga diajar untuk merendahkan hati serendah-rendahnya, karena, untuk menjadi pillar yang TEGAK, saya harus tengkurep, jeblos ke tanah bahkan, yang pada akhirnya, Tuhan yang akan menegakkan saya sebagai pillar.

  Kasih membawa kekuatan. Kita mendapat kekuatan bukan karena kita punya uang, kekuasaan, dll, tapi karena mental kita, manusia batin, ROH kita yang dikuatkan, sehingga kita bisa bertahan di dalam dunia ini. 2 Korintus 4 : 18 mengatakan bahwa, yang gak kelihatan itu sifatnya kekal, sedangkan yang terlihat itu sementara. Intinya, kalau mau kuat ya, perbaharui roh kalian, jangan kemakan comfort zone/dunia, gol kita itu menguatkan roh, supaya kita bertumbuh, mengalami next level, mengalami BREAKTHROUGH, jadi kita harus fokus sama pertumbuhan rohani kita. Dan dunia itu berbedea dengan kita. Kenapa? mereka fokus ke fisik, penjualan kosmetik, operasi plastik, dan fitness marak dimana-mana, jangan sampe kita keseret arus dunia, jangan beler kalo kata orang. Soal jiwa-jiwa juga, gak bisa kita beli jiwa dengan uang. Untuk bawa jiwa-jiwa datang ke Tuhan, dibutuhkan bayar harga yang cukup besar; berdoa, melayani, dll. Karena satu jiwa itu berharga. Kenapa sih yang penting itu roh kita? Karena untuk masuk ke Kerajaan Allah, ada tantangan, temptaion, dll yang harus dihadapi. Untuk masuk ke Kerajaan Allah memang sulit, banyak rintangan, jalannya sempit, susah, banyak ratapan, dll, makanya banyak yang nyerah di tengah jalan atau bahkan di dekat garis akhir. Kenapa harus susah? jawabannya satu, BAYAR HARGA. Karena di balik semua itu, ada yang namanya kebahagiaan kekal, karena kita akan ketemu The Lord of lords, The King of kings, Mighty God dan banyak deh gelarnya Tuhan kita yang kece itu. Tapi kalo gak mau susah ya gampang, jalannya juga gede, enak, nyaman, akhir-akhirnya masuk kompor. Sama kayak penyelesaian masalah, kalo mau gampang, langsung aja tuntut, gak susah kan, cepet juga. Tapi kalau mau adil, selesainya baik ya harus diomongin dulu, berdamai, empat mata, mengampuni, itu susah tapi akhirnya toh damai. Dan ingat, awal dari kejatuhan itu, juga cepet ngadu, ngeluh, dan menyalahkan (liat Adam dan Hawa).

  Dan agenda Tuhan kita cuma satu, KERAJAAN ALLAH, karena itu, ketika mulai mengalami tekanan, doa kita juga harus semakin punya kekuatan. Kalau saat berdoa kita gak bisa fokus, otomatis saat ada tekanan juga roh kita gak bisa fokus, hanya keren di luar istilahnya. Sama seperti kaleng, kalau ada isinya, ketika kita injak kaleng itu juga gak akan penyok, tapi ketika kaleng itu kosong atau setengah saja isinya, kaleng akan langsung penyok bahkan saat diinjak anak kecil. Intinya, setiap hari, perbaharuilah rohmu, setiap hari kita harus dipenuhi Roh Kudus, berdoa juga harus dikebut, karena doa itu menguatkan dan membuat kita BERAKAR dalam Tuhan, dalam kasih, supaya kita bisa taat lebih lagi sama Dia, dan jangan sampe kita gak dikenal Tuhan~ (vu)

No comments:

Post a Comment