JANGAN LUPA ADA TUHAN DI SEBELAHMU
Bacaan : Ulangan 1 : 29-33
Dari bacaan di atas tadi, apakah anda mengerti apa yang Tuhan maksud dalam firman Tuhan tersebut? Mari kita belajar meminta bimbingan Roh Kudus juga meminta hikmat pada Tuhan untuk mengerti, setiap apa yang ingin Ia katakan pada kita. Di ayat 30, firman Tuhan mengatakan kalau Tuhan yang akan berperang untuk kita, bahkan di depan kita!! pernahkah anda merasakan ditinggal oleh Tuhan? kalau anda pernah merasakan hal seperti itu, hari ini, minta ampun sama Tuhan! Jelas di ayat itu dikatakan, bahwa Tuhan yang akan melakukan perkara besar dalam hidup kita! Dia akan berkerja! Pertanyaannya.. apakan anda mau menjadi bagian dalam pekerjaanNya yang kudus itu? Tuhan mengajarkan kita supaya kita menjadi anak yang disiplin!
Di ayat 31, jelas sekali firman (firman adalah Allah sendiri) Tuhan mengatakan kalo Tuhan terus dukung kita, sama seperti seorang ayah yang mendukung anaknya sepanjang jalan yang kita tempuh dalam perlombaan sampai kita tiba di garis finish! Ini adalah penggambaran hidup kita. Taukah anda, kalau saya dan anda sedang ada di dalam perlombaan? perlombaan untuk mendapatkan Mahkota Kehidupan, dan garis finishnya adalah Kerajaan Surgawi. Di dalam hidup ini, namanya juga perlombaan, pasti ada kalanya jalan gak semulus aspal tol, kadang bisa saja ada jalur yang harus kita lewati, mungkin jalur itu ada beling, semak2nya, atau mungkin banyat rajam nya. Jalur yang harus kita lewati, maksudnya, pembentukan dari Tuhan yang harus kita lewati. Saya peringatkan satu hal, kita gk akan pernah bisa lepas dari rencana Tuhan, kecuali anda berpikir secara kedagingan anda.
Saya, pernah sesekali merasa diri saya ini sendirian.. gak ada yang bantu saya, bahkan merasa diri sendiri selalu dilimpahkan masalah sama orang lain, sempat saya ingin kabur dari semua pembentukan yang Tuhan lakukan dalam diri saya, sempat saya berpikir Tuhan sudah meninggalkan saya. Saya merasa sedih seketika itu, tapi saya sadar, ketika saya menangis, saya punya satu sahabat sejati saya, yang gak pernah meninggalkan saya, kalo saya nangis, Dia akan menangis bersama saya, saat saya sedih, Dia akan menghibur saya, dan saat saya hepi, Dia akan ikut senang atas kebahagiaan saya. Sahabat saya itu namanya TuhanYesus. Tuhan dan Juruslamat saya. Dia mau menghabiskan 1 hari penuhNya (kita tidak tau waktu Tuhan seperti apa) untuk ngeliatin, mendampingi, ngajak ngobrol dengan anakNya yang satu ini, yang kadang bisa kurang ajar juga. Mungkin saat saya merasa ingin kabur itu, saya malah merasakan kasih Tuhan begitu dalam, dalam diri saya, merasakan kasihNya yang begitu dahsyat dan gak bisa digambarkan. Saya mulai berpikir, kenapa dari dulu saya gak serahkan hidup saya seutuhnya pada Dia, pasti jadinya gak bakalan berat-berat amat deh..
Saya punya satu ilustrasi, 2 orang Kakak dan adik lagi jalan-jalan di pasar, menikmati keributan pasar hari itu, tiba-tiba tetangga mereka yang jualan mesin cuci di pasar itu minta tolong sama mereka buat bawaain mesin cuci pesenan ke rumah Ibu X yang jauh banget kalo ditempuh dengan jalan kaki kayaknya susah dan bakalan kecapean. Sempat mereka berpikir tetangga mereka ini gak ngira-ngira
dan gak berperasaan minta tolongnya. Bagaimana caranya membawa mesin cuci seberat xx kg dengan 4 tangan begitu. Tapi karena kerendahan hati mereka, akhirnya mereka menerima permintaan gila itu. Dibawalah mesin cuci yang berat itu dengan 4 tangan mereka. Awalnya, saat jalan bersamaan, mereka merasa itu ringan2 saja. Tiba-tiba, di pertigaan yang sepi, mereka kesulitan arah. Mereka gak tau harus kemana, kiri atau kanan, mereka bingung, si kakak bilang kanan, si adik bilang kiri. Si kakak, sudah bertahun-tahun lewat jalan itu menuju ke lapangan deket rumah Ibu X buat main layangan pas kecil, jadi dia sudah sangat yakin kalo jalannya harusnya ke kanan!
Tapi, tiba-tiba si adik, yang biasanya percaya banget sama si kakak, jadi bete dan berbeda pendapat sama si kakak, mungkin karena faktor panas dan mereka cuma bawa tupperw*r yang udah gak ada isinya lagi, jadi emosian deh. Saat itu, mereka tarik-tarikan mesin cuci, rebutan mau dibawa ke mana itu mesin cuci. Akhirnya tangan mereka jadi pegel, sakit semua, terus jalan jadi berat akhirnya
Mengerti kah anda atas penggambaran tadi? Terkadang, kita walaupun sudah menaruh kepercayaan 100% (bilangnya sih 100%) pada Tuhan, terkadang suka gak sadar, kepercayaan itu makin lama makin hilang saat ada masalah. Nah, kalo uda gk percaya gitu, kadang kita suka rebutan setiran sama Tuhan. Kita bilang kiri, Dia mau kanan. Sudah pasti yang bener yang kanan, karena Tuhan selalu memilihkan yang terbaik untuk hidup kita. Ketika udah beda pendapat gitu sama Tuhan, rasanya jalan akan semakin berat! Ingat, Tuhan selalu menunggu kita. Dia sangat terbuka.. kalo kita beda pendapat dengan Dia, GAK MUNGKIN Tuhan ngambek berat!
Ayat 32, kita udah sering banget di sayang, Tuhan cinta banget sama kita, Tuhan MENGASIHI kita lebih dari apa pun, kita ini harusnya sebagai orang yang sangat Dia cintai, harusnya mencintai balik dong. Tapi, kita malah suka mendukakan hatiNya. Di ayat 33, dengan jelas Tuhan selalu mencari kebahagiaan untuk kita. Jadi, saudara.. yang sebenarnya mau saya bagikan dalam post ini, adalah hubungan Tuhan dengan kita. Bagaimana hubungan anda? Apakah sehat dan masih mesra? Kalau tidak seperti itu, minta Tuhan ambil bagian dalam hidupmu dan taruh 100% hidup anda dalam tanganNya!
No comments:
Post a Comment